• your image alt

    Senyuman Benalu

    Menoleh Kanan Kiri Tak tau arah pasti..Melirik simpang siur..Berharap meraih mujur..Kejujuran direkayasa..Tak ingat lagi perjuangan mencapaai asa..Moral bangsa ambruk!

  • your image alt

    I Love Ayah

    Keajaiban seorang Ayah Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantungpada siapapundan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya

  • your image alt

    My "Sweet" Memory

    waktu itu langit cerah. secerah langkah kaki ku bersama bodyguard setia ku upiee fioritura sakaaw.dengan WTD - wajah tanpa dosa.red- kami pulang dengan santai sambil mengayuh mio merah ku menuju ma'had tercinta. tanpa d duga2, ketika melewati gerbang, kita dsambut dengan lolongan pengurus yg tanpa ba bi bu lagi langsung memarahi kami.

Google translate
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sweet Memory in My Islamic Boarding School


Tgl 14 Juni 2011.
waktu itu langit cerah. secerah langkah kaki ku bersama bodyguard setia ku upiee fioritura sakaaw.
dengan WTD - wajah tanpa dosa.red- kami pulang dengan santai sambil mengayuh mio merah ku menuju ma'had tercinta.
tanpa d duga2, ketika melewati gerbang, kita dsambut dengan lolongan pengurus yg tanpa ba bi bu lagi langsung memarahi kami.
yaahh,, nama nya jg orang capek habis pulang sekolah. mana mau ngurusin lolongan gg penting (bagi kita, gg tau klo bagi pengurus nya) kayak gtu.

setelah nyampek kamar dan melepas lelah, tiba2 terdengar suara mikrofon k seluruh penjuru ma'had.
"Ila ukhtina pipit wa luthfi arju min hudhuriha ila ..... bla bla bla....".
hmm.. langsung aja firasat ku jd gg enak. yaah, meskipun sudah biasa aku n' luthfi d panggil k kantor pengurus.
akhir nya kita turun dan melihat wajah wajah sangar dr pengurus. terutama si Rani, sang satpam pondok (keamanan.red)
dengan bahsa asing yg acak-acakan, ralat SUPER ACAK-ACAKAN dia bilang gni...
"anti kan sudah sering come late, so anti must takziran. ngaji in depan ndalem"
nah loh, gmn bangsa Indonesia mau maju klo penerus nya suka es campur. eh, mksud nya nyampuriin bahasa arab inggris jowo dll lah.

singkat cerita akhir nya kita takziran d depan gerbang ma'had.
gg kebayang deh malu nya.
tp dengan nawaitu ingin berbakti pada pondok kita jalani aja hukuman itu..
nah, yg paling menjengkelkan tuh....
si pengurus nya malah bilang gni, "kalian tuh klo d takzir jgn WTD kayak gtu donk. kita kan jd mangkel."
bagai disengat halilintar (ceilee) kita yya mangkel se.
masak mereka nakzir kita gara2 mangkel.
huh. mana takziran nya dtambah mnta TTD pengasuh lg.
kita yya protes laahh.
secara geto..takziran asli nya gg kayak gitu.

but, akhir nya kita ngalah dan kita mnta TTD pengasuh.
dan hari-hari selanjut nya adalah hari-hari terberat ku selama d ma'had.
tunggu d :: HOT NEWS :: part 2.

by: pipit.

Read More
Minggu, 19 Juni 2011 1 komentar

Permata Ku


PERMATAKU

Aku melangkah gontai menuju ruang kelasku.Beberapa siswa yang mengenalku sibuk menyapaku.Aku adalah salah satu siswi tepandang di sekolah ini.Bukannya sombong.Tapi menurutku tak ada salahnya jika orang-orang menganggap diriku cantik.Postur tubuhku yang tinggi langsing,rambutku yang lurus alami tanpa rebondingan Made In Salon, juga prestasi-prestasi akademik maupun non akademik yang kuperoleh mampu membuat orang meler kalau melihat ku tersenyum padanya.Terlebih kaum adam.

Dan hari ini adalah hari yang istimewa bagiku.Hari ini aku akan mengikuti lomba olimpiade MIPA yang sudah bosan aku ikuti.Terhitung sudah beberapa kali aku mengikuti lomba ini.Dan sudah bisa ditebak aku selalu mendapatkan juara.

Saat ini aku masih tercatat sebagai siswa SMA favorit di kotaku.Aku bisa duduk dengan nyaman di kursi pelajar karena beasiswa.Meski tak banyak yang tahu.Kebanyakan mereka menganggapku sebagai anak orang kaya.Yah,karena sudah beberapa kali aku memamerkan barang-barang yang berkualitas kepada mereka yang ku beli dari honor lombaku.Ibuku sebagai single parent tak dapat membelikanku aksesoris sebagaimana layaknya yang dikenakan muda mudi zaman sekarang.Bukan maksud hati untuk sombong.Tapi,aku hanya tak ingin di cap sebagai anak yang miskin dan kurang pergaulan.

”Zahra”Sebuah panggilan untukku.Aku menoleh dan mendapati wajah Rudi yang terbilang cukup tenar disekolah ini.Aku tersenyum membalas sapaannya.

”Good Luck ya!”Katanya lagi.

”Good Luck too!”Jawabku.Aku memang tak sendiri mengikuti olimpiade ini.Melainkan ditemani pujaan cewek-cewek centil ini.Dari dulu Rudi selalu menduduki peringkat nomer satu di daftar orang yang paling ku benci.Tapi aku tak ingin memperlihatkannya.Selain pintar dia juga anak orang kaya yang selalu dikelilingi harta dan juga ketenarannya di sekolah yang menyamai kepopuleranku.Hanya satu kelebihanku darinya yaitu dari pertama aku bersekolah disini aku selalu berada diatasnya.

Dalam kelas aku segera disambut oleh teman-temanku yang ingin memberikan ucapan ”Good Luck ya” atau ”Sukses ya” atau semoga berhasil dan atau-atau yang lainya.Huh bosan. Menurutku sebagian dari mereka tidak tulus untuk mengucapkannya padaku.Mungkin saja mereka iri karena tidak bisa sepandai dan secerdas aku.Aku segera keluar dari kelas setelah sibuk membalas ucapan-ucapan yang bagiku tidak penting dari teman kelasku.Aku melangkah menuju kantor guru dan berangkat!!!!!

Terik matahari seolah tak pernah bersahabat pada setiap hari Senin.Panasss!!!Rasanya ingin ku cacimaki saja Pembina upacara yang dengan sok gagah berpidato di depan.Tapi demi menjaga citra baik ku sebagai siswa teladan cepat-cepat ku hilangkan perasaan ini.Ku alihkan pandanganku kepada kelas sebelah.Tampak olehku wajah Rudi yang tersenyum kepadaku.Manis juga, fikirku.Buru-buru ku tepis fikiran itu.

”..........dan dua siswa sekolah kita berhasil memperoleh juara satu dan dua lomba olimpiade MIPA ditingkat nasional...............”Buru-buru kualihkan lagi pandanganku pada sang pembina upacara.Dengan hati berdebar......

”Zahra berhasil memperoleh juara satu MIPA tingkat nasional..........”Aku bangga.Meski sudah sering aku memperoleh juara tapi aku masih tetap merasa senang karena tak ada yang bisa mengalahkan kecerdasanku.Dengan tegap aku berjalan kedepan dan mengambil pialaku dari kepala sekolah.Dengan didampingi Rudi disampingku tentunya.

”Selamat ya”Ucapnya sambil menyodorka tangan.

”Thanks”Jawabku sambil membalas jabatan tangannya.

***

Hari ini pelajaran berlalu dengan cepat.Aku berjalan riang menyusuri jalanan sempit sebuah gang kumuh yang menuju rumahku.Hari ini aku pulang agak sore karena tugas kelompok yang harus diselesaikan.Sampai di rumah ku rebahkan badanku di kasur kamarku yang sudah tak layak pakai.Kupejamkan mataku sebentar.Rasanya ada sesuatu yang mengganjal di hatiku.Biasanya sepulang sekolah Ibu selalu tak pernah absen menyuruhku untuk sholat.Meskipun hal itu tak pernah kulakukan.Untuk apa aku sholat. Toh,nggak akan mengubah keadaan ekonomi keluargaku.

”Ibu!!!”Panggilku.Kucari sosoknya didapur.

”Ibu!!!”Panggilku lagi.Tak kudapati perangainya di dapur sempit itu.Kucoba mencarinya di kamarnya.Nihil.Aku capek.Kududukkan badanku di sofa yang sudah bertembel-tembel itu.Ku langkahkan kakiku keluar menuju rumah Bu Asih,tetanggaku.

”Ibumu hanya titipkan surat ini padaku”Jawab Bu Asih ketika ku tanya keberadaan Ibuku.

”Terima kasih”Ucapku.Kemudian aku kembali menuju rumah kecilku lagi.Sambil duduk di sofa, ku baca surat dari Ibuku.

Assalamualaikum............

Zahra...............

Maafkan Ibu yang telah memilih keputusan ini.Ibu tau ini semua sangat berat bagimu.Tapi Ibu yakin kamu bisa menghadapi semua ini sendirian.Ibu tau kamu sangat terpukul sayang.Tapi tak ada yang bisa Ibu lakukan saat ini.Maka izinkanlah Ibumu ini untuk merantau di negeri orang.Bila kau membutuhkan sesuatu, Ayahmu selalu mengirimi kamu uang yang bisa memenuhi kebutuhanmu.Ibu menaruhnya di atas meja.Manfaatkan uang itu dengan baik-baik.karena hanya kamu yang berhak memakai uang itu.Ibu tak berhak apa-apa mengenai uang itu.

Jangan lupa sholat lima waktu.

Wassalamualaikum......................

Ibu tetap sayang kamu,Zahra.

Aku menangis.Segera ku cari uang yang Ibu tinggalkan padaku lalu aku berlari.Aku putus asa.Terbayang saat-saat indah ketika Ayah dan Ibuku masih bersama.Lalu musibah besar menimpa keluargaku.Ayah meninggalkan aku dan Ibu dengan alasan Ibu sudah tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.Semenjak itu Ibu bersumpah tidak akan pernah menyentuh semua barang pemberian dari ayahku.

Ku langkahkan kakiku menuju diskotik yang sering kukunjungi setiap aku merasa kesal.Atau sekedar merayakan kemenanganku atas Rudi.Aku terbuai dalam bisikan iblis bangsat yang terus membisiki telingaku.Membuat aku buntu untuk memikirkan adanya Sang Esa.

Aku mengambil tempat duduk di ujung ruangan.Seorang pelayan menghampiriku dan aku memesan dua botol bir yang memabukkan.Aku kalap.Aku tak dapat lagi menanggung gelora hatiku.Mungkin dengan mabuk ajalku akan lebih cepat datang sehingga aku tak perlu repot-repot untuk menanggung cobaan ini.

Waktu terus berputar.Samar-samar kulihat jejeran botol bir yang hampir memenuhi meja bulat didepanku.Aku berjalan gontai memesan beberapa botol bir lagi.

”Tapi anda sudah minum banyak hari ini.”Ucap seorang pelayan yang melayaniku.

”Bangsat!!!Berani-beraninya kamu!!!”Ucapku marah.Lalu kurasakan tubuhku berputar,berputar semakin cepat dan gelap.Yang kuharapkan saat itu adalah aku tak akan hidup lagi untuk selamanya.

***

Aku bangun.Kurasakan mataku berat.Tiba-tiba seseorang masuk dalam ruangan tempatku terlelap.RUDI.

”Selamat pagi,Zahra.”Sapanya.Aku terdiam.Apa yang terjadi padaku?Tanyaku dalam hati
”Kemarin kamu pingsan di diskotik tempatku bekerja.”Ucapnya seperti tahu kebingunganku.

”Kamu sekarang ada di rumahku.”Tambahnya.

”Kamu.....bekerja?”tanyaku tak yakin.Dia mengangguk mengiyakan.Kutelusuri setiap sudut ruangan itu.Besar dan rapi.Ditambah dengan perabotan khas orang kaya.

”Untuk apa?”Tanyaku masih tak percaya.

”Karena aku tak sanggup untuk hanya duduk bertopang dagu di rumah.”Ucapnya.Ada rasa kagum kepadanya dihatiku.

”Tapi, mengapa kamu memilih diskotik?”Tanyaku lagi.

”Aku adalah pegawai baru disana.Sebelumnya aku bekerja pada kantor ayahku.Tapi aku ingin mengetahui dunia luar.Dan kufikir diskotik adalah tempat paling dekat dengan masyarakat kota zaman sekarang.”Ucapnya tegas.

”Mengapa kamu berada di diskotik itu?”Tanyanya ganti.Aku ragu.tapi akhirnya aku menceritakan kisah hidupku dari awal aku ditinggalkan Ayahku sampai sekarang ini.Kukira dia akan kecewa mengetahui keadaanku selama ini.Tapi ternyata dia ingin membantuku dengan menawariku tinggal dirumah ini.Awalnya aku tak mau.Tapi karena perasaan tak enak kepada kedua orang tuanya yang juga ikut membujukku akhirnya aku setuju.Bahkan seluruh biaya sekolah dan kepentingan hidupku akan ditanggung oleh keluarga kaya itu.

Tiap malam sebelum berangkat bekerja Rudi mengajariku tentang ilmu fiqih dan membaca Al-Qur’an.Maklum setelah aku ditinggalkan Ayah aku tak mau lagi meraih benda suci itu.Ketika pertama kali aku membacanya aku terisak.Tak terbayang betapa banyak dosaku pada sang Esa.

Kehidupan baru akan segera dimulai.aku memutuskan untuk mulai menggunakan jilbab.Aku ingin merasakan ketenangan sebagai wanita sholihah yang sering diceritakan Rudi.Rudi menyambut baik keputusan yang telah aku buat.

3 tahun setelah kelulusan telah berlalu.Kini aku sudah mempunyai keluarga yang harmonis.dengan dua orang bidadari kecil yang selalu menggelitik hari-hariku.Namanya Faisal dan Ana.Yah,setelah lulus SMA aku dikagetkan oleh lamaran mendadak dari Rudi.Aku hanya diam dan menunduk waktu itu.

”Assalamualaikum”Terdengar teriakan dari depan.Segera aku membuka pintu dan mendapati seorang nenek yang sudah tua sekali usianya.

”Nak nenek minta sesuap nasi saja untuk menyambung hidup.”Ucapnya.Aku kaget.Sepintas bayangan ibuku yang sekarang bila masih hidup akan sebaya dengan nenek ini,fikirku.Nenek itu mengangkat wajahnya.

”Zahra...”Panggilnya.Aku tersadar.Lama aku tercenung.Segera ku peluk nenek itu yang tak lain adalah Ibuku.Rudi yang baru saja datang segera kuseret dan memberi tahu kalau nenek itu adalah Ibuku.Lalu kami bertiga berpelukan.Takkan kubiarkan permataku pergi lagi, Tekadku dalam hati.

Jombang,23 Desember 2007

Read More
Minggu, 05 Juni 2011 0 komentar

HUJAN


HUJAN

Derai tangis masih mengiringi jenazah yang baru saja terbalut kain kafan putih bersih.Aku tak sanggup lagi menahan pedih di dada.Aku menangis…………….

***

Sebel!Hujan lagi hujan lagi.Emang enak apa?Duh Gusti Pengeranku,,tidakkah kau kasihan padaku?Semenjak turun hujan kegiatanku sepulang sekolah jadi bertambah,NYUCI BAJU.Maklum aku kan santri.So, aku harus cuci baju sendiri.

Bagi yang tidak nyantri,mereka bisa seenak sendiri hujan-hujan.Sebenarnya aku bisa saja menunggu hujan reda.Tapi siap-siap saja masuk lubang buaya karna nggak ikut jama’ah sholat dhuhur.Dan siang ini aku harus hujan-hujan lagi.Lebih sialnya lagi aku sekarang terjebak diantara manusia-manusia berseragam putih biru yang lebih pantes disebut gerombolan semut saking banyaknya.

Maklum saja aku sekolah di salah satu SMP favorit di kotaku,Jombang.Letaknya berada di jantung kota.Jarak sekolah dan pondokku dekat sekali.Karena itu aku biasa jalan kaki kalau pulang pergi sekolah.Dan kini aku sedang berjalan mengejar waktu agar tidak telat ikut jamaah.Coba saja tadi aku nggak latihan teater, pasti nggak bakal gini jadinya.

“Alfa……”Seseorang memanggilku dari belakang.Aku menoleh.

”Zaki........”Ucapku terheran-heran plus salah tingkah.Soalnya dia adalah sosok yang tersorot di kalangan satriwan-santriwati pondokku.Meskipun masih duduk di bangku SMP kemampuannya berorganisasi tidak diragukan lagi ditambah wajahnya yang aduh.............so sweet.Tidak salah jika dia menjadi wakil ketua OSIS di sekolah dan tentunya dia punya banyak idola, Yah termasuk aku.Tapi anehnya dia tak pernah menanggapi bejibun surat yang ditujukan untuk dia.Sebenarnya aku juga ingin mengungkapkan isi hatiku padanya.Tapi...segera ku tepis perasaan itu.Aku tak mau merusak hubungan persahabatan yang selama ini ku bina bersamanya.

”Alfa,kok bengong?”Aku tersadar dari lamunanku.

”Nggak.Nggak ada apa-apa.”Jawabku gugup.

”Ooh...Kamu nggak kangen sama aku?”Godanya.

”Ya Allah apakah salah hambamu sehingga kau memberiku teman yang narsis sepertinya?”Jawabku.

”Ye....enak aja”Jawabnya sambil mengusap kepalaku yang berbalut jilbab putih lembut.

”Ehm...”Aku berdehem kecil.

”Maaf.....”Segera ia turunkan tangannya.

”Tapi bener nih nggak kangen?Aku kangen banget loh sama kamu”Mulai lagi.Aku hanya manyun.Sebenarnya ada rasa kangen terselip di hatiku.dia sudah lama tidak masuk sekolah juga tak kembali ke pondok.

”Aku bawa oleh-oleh lo buat kamu.”

”Oh ya???”Sepintas ada rasa bangga di hatiku .Aku???Dibawakan oleh-oleh???

”Nih”Ucapnya sambil mengeluarkan bungkusan kecil dari dalam tasnya.Aku menerima oleh-oleh yang terbalut kertas kado yang....boleh dikatakan lumayan untuk anak laki-laki.

”Yang ini dari Mamaku.”Ucapnya sambil menyodorkan sebuah bingkisan lagi.Tante Hani,Ibunya Zaki memang sudah mengenalku.Akupun sudah menganggap beliau sebagai Ibu.

”Makasih ya.”Ucapku sambil memasukkan oleh-oleh itu kedalam tas agar tidak terkena hujan.Kami sudah berada di depan gerbang pondok.Terlihat dari depan memang tidak mirip pondok.Bangunannya kecil dan sempit tapi tinggi.Dibagian depannya adalah masjid yang biasa dipakai untuk jamaah dan mengaji.

”Duluan ya...”Ucapku.

”Fa...”Langkahku terhenti.

”Ini buat kamu.Dari penggemarmu,anak OSIS!”Ucapnya.Sejenak aku ragu.Tapi...

”Makasih.”Ucapku sambil menerima surat itu.

”Salam ke Tante Hani Kalau pulang lagi.” Kataku kemudian. Dia mengangguk dan mengucap salam. Lalu adanya berlalu.

***

Alhamdulillah.Selesai sudah pekerjaanku siang ini.Usai nyuci pakaian aku lalu rebahan di atas kasur lipatku.Aku teringat bungkusan dari Zaki.Akupun membuka bungkusan itu.Yang pertama dari Zaki.Sebuah jam tangan biru muda dan sepucuk surat.Ku telusuri isi surat itu.

Assalamu’alaikum.....

Aku tau kamu nggak suka warna pink.Jadi, aku kasih yang warna biru deh!Bagus kan????!!!! Zaki gitu loh..........

Aku nggak mau kamu jadi atlet lari karena sering telat sekolah..

Be my Friendship

Wassalamu’alaikum.......

Zaki Amrullah

Aku tersenyum.Enak saja.aku kan nggak pernah telat???Pernah sih sekali dan karena itu aku jadi dekat dengan Zaki.Coz dia yang menghukumku, jadi malu.Sepintas ada perasaan lain dihatiku. Tapi segera ku tepis rasa itu.Aku segera membuka oleh-oleh dari Tante Hani.Sebuah kerudung biru muda yang lembut.

”Ya Allah aku lupa”segera ku cari surat dari Zaki tadi.Kira-kira surat dari siapa ya????

”Ketemu!!!!”Jerit ku dalam hati.Tapi segera kuurungkan niatku membukanya karena bel tanda jamaah akan segera dimulai berbunyi.Kuletakkan surat itu diatas lemariku, mengambil mukena lalu berangkat.

***

Assalamualaikum...............

Sesungguhnya aku tau bahwa tak pantas aku menulis surat ini.Aku tau bahwa agama dan norma melarang akan hal ini.Tapi aku tak dapat terus menepisnya, karna aku sadar bahwa kita tlah dewasa.Maka kumohon izinkan aku mengucapkan aku sayang kamu, lebih dari sahabat.

Zaki Amrullah

Aku geleng-geleng kepala.Tak percaya. Tak mungkin!!! Kenapa harus aku???????? Mengapa????????? Apa memang aku sudah besar???aaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrgggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhh!!!!

***

Hujan lagi!!!!!!

Aku berjalan santai menuju pondok.Tiba-tiba.......................

”Alfa........”Aku menoleh sedikit canggung karena aku tau itu suara Zaki.Aku kembali menunduk.

”Gimana surat dari penggemarmu itu???”Tanya nya.

”Ehm.....Maksudnya???”Aku angkat bicara.

”Balesannya?”Ucapnya lagi.Sejenak aku berfikir

Aku tak ingin melanggar aturanmu Gusti

Aku tak ingin melanggar aturan Abah dan Bu Nyai ku

Karena aku ingin kau kasihi

Karena aku ingin kau sayangi

Tapi ku tak dapat menepis anugerah cinta yang kau berikan

Apakah aku salah Gusti?????

Jika aku...............

”Aku ....Aku...juga sayang kamu”Ucapku gugup.

”Apa????”

”Aku juga sayang kamu”Ucapku lagi.

”AAAAAAAAAAAAAAAA”Jeritnya senang.

Mulai saat itu kami jadi lebih dekat.Bahkan aku sudah pernah ke rumahnya.Jalan-jalan dengan Tante Hani.Rasanya memang seperti keluarga sendiri.Hingga suatu saat................

Aku sedang pulang bareng Zaki.Tiba tiba dia berkata sesuatu yang indah.

”Fa..tau nggak aku sayang banget sama kamu.”Ucapnya.

”Nggak percaya tuh....”Ejekku

”Mau bukti?”Aku hanya mengangkat bahu.Tiba-tiba dia berlari ke tengah jalan.Berteriak.....

”Alfa aku sayang kamu. Hujan kan menjadi saksi cinta ku kepadamu.”Ucapnya. Aku kaget. Seperti film-film di TV saja.

'' Zak, hati-hati. Bahaya!!!" Ucapku setengah berteriak.

" Aku nggak peduli. Aku pengen kamu percaya kalo aku bener-bener sayang kamu."

" Iya, aku percaya." Jawabku. Lalu Zakipun melangkah menghampiriku. Tak kusangka sebuah mobil jeep hitam melaju kencang.........

CIIIIIIIITTTTTTTT
BRRRAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKK!!!!!!!!
”TIDAKKKKKKKKK”

***

Tiba-tiba hujan turun dari langit.Mengantar kepergian hamba Allah yang tak rela tuk ku lepaskan.Langit seolah bisu menyaksikan kepedihan dihatiku.Kini ku hanya bisa menangis diatas pusara orang yang kusayang ditengah guyuran hujan.Aku tertunduk menikmati tangis ku yang semakin dalam.

”Sudahlah.Biarkan dia tenang disana.”Ucap Tante Hani yang ada dibelakangku.Wajah wanita itu terlihat tegar.Meski semua orang tahu hatinya kini sedang hancur berkeping-keping.Lebih hancur dari saat ini.

Hujan masih turun dengan derasnya.Aku meninggalkan kuburan yang masih baru itu.Dengan gontai aku berjalan.Semoga kau tenang di alammu.Kan selalu kukirim doa untukmu.Karena kamu orang yang paling ku sayang,ZAKI.

Jombang,23 Juli 2009

By: Pipit Al faidah


Read More
0 komentar

Belut Listrik


Sidat listrik atau belut listrik (Electrophorus electricus) adalah sejenis ikan yang dapat menghasilkan aliran listrik kuat (sampai 650 volt) untuk berburu dan membela diri. Walaupun disebut sidat atau belut, ia termasuk anggota ordo Gymnotiformes, yang tidak mencakup keduanya.

Belut listrik biasa ditemukan di sungai Amazon dan sungai Orinoko serta daerah-daerah disekitarnya. Ia bisa tumbuh hingga panjang 2,5 m (8,2 kaki) dan berat 20 kg (44 pound), walaupun biasanya ukuran rata-ratanya adalah 1 m.

Bentuk tubuh belut listrik unik. Hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian ekor inilah terdapat baterai-baterai kecil berupa lempengan-lempengan kecil yang horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000 buah. Tegangan listrik tiap baterai kecil ini tidak besar, tetapi kalau semua baterai dihubungkan secara berderet (seri), akan diperoleh tegangan listrik sekitar 600 volt (bandingkan dengan batu baterai yang hanya 1,5 volt).
Ujung ekor bertindak sebagai kutub positif baterai dan ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif. Belut listrik dapat mengatur hubungan antara baterai kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar.

Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan tegangan listrik yang kecil. Tetapi ketika ketemu musuh atau mangsanya, belut listrik akan memberikan tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan ekornya yang ditempelkan pada tubuh musuh atau mangsanya itu. Arus listrik sekitar 1 ampere yang ditimbulkan oleh tegangan listrik yang tinggi ini akan mengalir dan membunuh mereka. Hewan lain tidak terganggu karena mereka tidak bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut.


Read More
0 komentar

I Love Ayah


Keajaiban seorang Ayah

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantungpada siapapundan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masihkecil,tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudahbesar.

Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalumemotret.

Ayah selalu tepat janji!Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipunajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.

Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selamabertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap inginkamu main kereta api itu.

Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermaindengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masakecil mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil(mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisameyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, sepertimengapung di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamumencarinya.Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmudia tampak lucu dan menyayangi.

Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis….jadi diamenyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncakkepala

Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih,agar kau bisa “melihat” para malaikat bergelantungan di sana dan agarkau selalu bisa mengenalinya.

Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PRmatematika terbaru.

Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup Ayahbenar-benar senang membantu seseorang… tapi ia sukar meminta bantuan.

Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena iamerasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.

Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah.Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya diasendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaanrumit itu. Dan hasilnya?… .mmmmhhh…”tidak terlalu mengecewakan”

Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yangdapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill.

Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketikamasih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makanmalam…walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.

Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untukmembuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmudibahunya, ketika pawai lewat.

Ayah tidak akan memanjakanmu ketikakamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamumembutuhkannya.

Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak maumemberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakanrasa tidak setujunya.

Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awalmenunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmudihari pertama masuk sekolah.

AYAH ITU MURAH HATI…..Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apayang kamu butuhkan….Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya.Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akanmenghabiskannya kalau kamu tidak suka…..Ia menghentikan apasaja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara..Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiapsemester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapabanyak kerutan di dahinya….Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untukmenghentikan kebiasaan merokoknya..

..Ayah mengangkat beban berat dari bahumudengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu….Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu” Ketika ia ingin berkata,,tidak”

Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padamketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin Dan diapun hampirtidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergokmenghisap rokok dikamar mandi.

Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamusanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmumelakukan sesuatu persis seperti caranya….

Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….

Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantaumeningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidakakan pernah bisa melepaskannya.

Ayah mengira seratus adalah tip.. Seribu adalah uang saku..Gaji pertamamu terlalu besar untuknya…

Ayah tidak suka meneteskanair mata … ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangisuntuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air darimatanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasatakutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster…tapi…..ternyata diabisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anakgadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

Kalau tidak salah ayah pernah berkata :” kalau kau inginmendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinyadipasarapalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandaibesinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kauingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada YangMenciptakannya”

Untuk masadepan anak lelakinya Ayahberpesan:,,jadilah lebih kuat dantegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yanglebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dancucu-cucuku, daripada apa yang telah ku beri padamu”

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :”jangan cengeng meskikau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadariterbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisamelindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kaugantikan posisi Ayah di hatimu”

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baikdaripada kamu dulu….Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu…Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencobamelakukan yang terbaik…. Dan terpenting adalah…

Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintaiTuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapatmenggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.


Katakan, " I LOVE AYAH."

Read More
Kamis, 02 Juni 2011 0 komentar

.Pipit Sayang Ayah.Pipit Sayang Ayah.